Es batu biasa digunakan untuk menyajikan berbagai minuman segar
seperti teh es, sirup, ataupun untuk membuat jus. Namun kita juga harus
mengetahui apakah es batu yang digunakan untuk menyajikan minuman yang
akan kita konsumsi terbuat dari air mentah atau air matang.
Karena es batu yang terbuat dari air mentah akan sangat berbahaya bila di konsumsi. Hal ini karena air mentah banyak mengandung bakteri e coli yang dapat memberikan efek negatif bagi tubuh terutama pada bagian perut. Misalnya saja dapat menyebabkan diare, dan masalah pencernaan lainya.
Karena es batu yang terbuat dari air mentah akan sangat berbahaya bila di konsumsi. Hal ini karena air mentah banyak mengandung bakteri e coli yang dapat memberikan efek negatif bagi tubuh terutama pada bagian perut. Misalnya saja dapat menyebabkan diare, dan masalah pencernaan lainya.
Untuk itu kami akan memberikan
tanda-tanda dari es batu yang dibuat dengan menggunakan air mentah.
Membedakan es batu yang terbuat dari air mentah dengan es batu yang
terbuat dari matang sangatlah mudah, yaitu dengan cara memperhatikan
warna dari es batu itu sendiri. Es batu yang terbuat dari air mentah
biasanya memiliki warna yang agak putih atau tidak bening, hal ini
karena banyaknya gas yang terdapat pada es yang terbuat dari air mentah.
Hal sebaliknya berlaku bagi es yang terbuat dari air matang. Es yang
terbuat dari air matang akan terlihat lebih bersih dan bening. Karena
gas yang terkandung pada air mentah akan terlepaskan di saat proses
perebusan air tersebut. Es batu yang seperti ini biasa juga disebut
dengan sebutan es kristal.
Maka dari itu
kita harus berhati-hati dalam memilih es batu, ada baiknya agar kita
sendirilah yang membuat es batu yang akan kita gunakan untuk menyajikan
minuman ataupun untuk membuat jus. Caranya pun tidak sulit, kita tinggal
merebus air kemudian memasukanya ke dalam freezer hingga menjadi es.
Post a Comment