Mushala Di Etihad Stadium ?


   Saat ini, banyak pesepak bola muslim yang berkancah di liga-liga elite eropa seperti BPL, Serie A, BBVA, atau pun Bundes Liga. Namun ada beberapa kendala yang sering di hadapi para pesepak bola muslim saat berada di eropa, seperti menentukan makanan dan minuman yang halal, serta mencari masjid untuk tempat beribadah.


   Soal tempat beribadah, mungkin penggawa Manchester City yang menganut agama islam sudah tidak mengalami kesulitan lagi. Pasalnya, sejak kedatangan miliyarder asal Timur Tengah, Sheikh Mansour Zayed Al Nahyan yang membeli Manchester City dari Thaksin Sinawatra. Perubahan besar-besaran pun dilakukan oleh Sheikh Mansour Zayed Al Nahyan.

   Perubahan itu pun sangat jelas terlihat, dari merubah Man City dari tim medioker menjadi salah satu dalam jajaran The Big Four dalam beberapa tahun terakhir, hingga puncaknya membawa Man City meraih gelar BPL pada musim 2011-2012.

   Sadar akan kesulitan yang dialami pemain muslim seperti Yaya Toure, Kolo Toure, Samir Nasri dan Edin Dzeko akan tempat beribadah. Sheikh Mansour pun membangun ruangan khusus sebagai tempat beribadah bagi pemain muslim tersebut, guna tidak merusak fokus pemain pada pertandingan.

   Namun, pemakaian ruangan tersebut bukan tanpa kendala. Kondisi yang kurang kondusif sempat datang ketika pemain kristen Man City ingin menggunakan ruangan tersebut untuk juga beribadah.Sebenarnya itu tidak menjadi masalah bagi Yaya Toure dkk. Namun mereka keberatan saat seorang pendeta ingin meletakkan salib di ruangan tersebut.

   Akhirnya setelah melewati perundingan antara pemain dan manajemen klub, mereka sepakat untuk memakai ruangan tersebut secara bergantian.

Post a Comment